Kamis, 16 Oktober 2008

tip berbisnis di adsens

Google AdSense - (Bukan) Cara Mudah Mendapatkan Uang

Google AdSense adalah cara mudah untuk meraup dollar di internet

Benarkah?

Jika Anda termasuk orang” yg masuk ke bisnis AdSense karena mengganggap AdSense adalah cara mudah untuk mendapatkan uang di internet, maka dengan berat hati saya harus mengatakan kalo “Anda salah!“.

Mitos ini tak lebih dari sekedar propaganda yg dilancarkan oleh orang” yg berusaha untuk meraih keuntungan dari para pemula ato orang awam. Dengan menjual e-book misalnya. Ato memberikan pelatihan tidak gratis dng biaya iuran bulanan yg tidak murah. Ato juga menjual software” ato template” yg membuat Anda seolah” bisa ongkang” kaki di depan komputer dan melihat uang masuk dengan sendiri.

Kenyataannya?

Sedikit sekali publisher” baru (istilah bagi webmaster yg memasang iklan AdSense di situsnya) yg bisa terus survive dan menghasilkan pendapatan yg signifikan dan sebanding (bahkan lebih) dng usaha yg dilakukannya. Sama seperti hasil survey mengenai wirausaha yg beberapa waktu lalu saya baca. Dari sekian banyak usahawan baru, hanya 20% saja yg bisa bertahan melewati tahun pertama. Persentase ini akan semakin menyusut di setiap tahunnya, dan bukan tidak mungkin di tahun ke-lima nanti hanya tersisa 1-2 usahawan sukses dari angkatan tersebut.

Begitu pula bisnis AdSense.

Saya mengikuti hampir semua forum lokal yg membahas ttg AdSense, dan dari banyak kasus yg ada, kesalahan (baca: kegagalan) berpangkal pada anggapan di atas yg tanpa disadari telah menjadi semacam pedoman “kerja” bagi para publisher pemula.

Content yg didapat dari hasil copy-paste, topik yg terbius oleh iming” high paying keyword, situs/blog yg dibuat secara otomatis dng software, dan sebagainya. Seolah” hanya dng bermodal dengkul seperti itu, dollar akan datang dengan sendirinya.

Yg lebih parah, karena sudah terlanjur termakan oleh mitos, maka publisher” muda ini akan berusaha menggunakan cara apa pun untuk sekedar menggemukkan pundi” dollar di statistik AdSense mereka. Click fraud, force click, dan automated click, hanyalah sebagian kecil dari usaha tidak-halal yg dilakukan.

Hasilnya, meskipun di awal” tampak aman, surat banned pun melayang juga pada akhirnya.

Yah teman, bisnis AdSense pada kenyataannya tidak semudah yg digembor”kan.

Memang, saya tidak akan mengingkari adanya publisher” yg cukup berhasil hanya dng berpangku-tangan saja. Tapi sekali lagi yg perlu diinget, persentase-nya amatlah kecil, jika dibandingkan dng yg gagal.

Bagaimana solusinya?

Yang paling utama tentunya adalah menghilangkan anggapan bahwa bisnis AdSense adalah bisnis yg mudah dan tidak perlu usaha keras. Ingat, semua jenis bisnis pasti beresiko dan butuh usaha. Apa pun itu.

Selanjutnya, langkah” berikut mungkin dapat dijadikan pedoman awal dalam meraih sukses dng AdSense.

  1. Selalu mulai dng membuat situs web dng topik yg Anda kuasai ato Anda suka. Lupakan high paying keyword. Jadikan situs ini sebagai situs utama Anda, ato menurut istilah saya adalah situs inti / poros.

  2. Stl situs selesai, lanjutkan dng melakukan optimasi dari sisi SEO (Search Engine Optimization).

  3. Langkah berikutnya adalah promosi situs. Promosi dpt berupa melakukan submit ke situs” search engine, pemasangan iklan baik online maupun offline, direktori, top list, dan sebagainya. And for God’s sake, hindari SPAM!

  4. Selanjutnya, Anda tinggal menunggu hasilnya sambil terus secara berkala melakukan update (kecuali untuk situs” jenis tertentu yg tidak membutuhkan update dari webmaster).

  5. Berdoa. Kita sudah berusaha, maka jangan lupa untuk berdoa semoga usaha yg kita lakukan tidak sia”.

  6. Jika saatnya sudah tepat, lakukan ekspansi bisnis dng membuat situs baru dan lihat kembali pada langkah 1 di atas.


Bagaimana detilnya? Tunggu artikel selanjutnya :)
Tulisan ini adalah bagian pertama dari entah berapa bagian yg sama sekali belum direncanakan.

Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 8 May 2006. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Apa Itu Google AdSense???

Google AdSense Images

Secara singkat, AdSense adalah layanan iklan yg dimiliki oleh Google, dimana para pemilik situs dapat memasang iklan tersebut di situs2 mereka dan mendapatkan penghasilan tambahan. Iklan yg muncul bermacam-macam jenisnya, bisa berupa teks, gambar, bahkan video; namun yg pasti, semuanya menggunakan sistem kontekstual (contextual), dimana iklan tersebut akan relevan atau sesuai dengan isi halaman dimana iklan tersebut dipasang. Perhatikan contoh gambar berikut:

AdSense Sample Images

Seluruh iklan disimpan di server milik Google sendiri, sehingga kita tidak perlu menyediakan ruang khusus di server kita untuk AdSense, ataupun meng-upload file-file tertentu. Cukup dengan menyisipkan kode JavaScript yg diberikan pada halaman situs kita saja kita sudah dapat menikmati hadirnya iklan AdSense di situs kita.

AdSense Code Images

Bagaimana Kita Mendapatkan Uang?


Seperti disebutkan di atas, dengan memasangkan iklan AdSense di situs mereka, pemilik situs memperoleh kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bagaimana caranya?

Tidak sulit. Yg perlu Anda, sebagai pemilik situs, lakukan adalah menunggu (dan berdoa) agar ada pengunjung yg meng-klik iklan2 tersebut. Ya, cukup dengan meng-klik saja, otomatis Anda, sebagai publisher AdSense, akan mendapatkan sejumlah uang yg nilai bagiannya diperhitungkan dari besarnya bid yg telah ditentukan oleh si pemasang iklan (advertisers). Meskipun ada faktor2 lain yg mempengaruhi, secara umum, bagian yg diperoleh publisher adalah 20% dari nilai bid.

Perlu diingat, klik yg dihitung hanyalah klik2 yg dianggap valid. Anda tidak diperbolehkan untuk melakukan klik terhadap iklan milik Anda sendiri atau pun menyuruh orang lain meng-klik iklan Anda. Detil peraturan Google AdSense dapat Anda baca di sini.


Setelah Anda mendaftarkan diri di Google AdSense dan diterima, Anda akan mendapatkan akses ke Member Area Google AdSense. Di situ, selain tersedia tool untuk men-generate kode iklan yg dibutuhkan, juga terdapat halaman Report yg mencantumkan perolehan pendapatan Anda beserta jumlah klik yg didapatkan, jumlah tampilan iklan, dan info2 penting lainnya. Perhatikan gambar berikut:

AdSense Report Images

Bagaimana Pembayarannya?


Pembayaran akan dilakukan 30 hari setelah total pendapatan Anda dalam satu bulan mencapai minimal $100. Jadi apabila bulan Februari ini Anda memperoleh $100, maka penghasilan Anda tersebut akan dikirimkan pada akhir bulan Maret. Untuk Indonesia, pembayaran akan dikirimkan dalam bentuk cek dan Anda dapat memilih untuk menggunakan jasa pos ataupun DHL (Express Delivery) dalam proses pengiriman tersebut.

Jika menggunakan jasa pos, waktu pengiriman biasanya paling cepat adalah 20-25 hari (tergantung lokasi Anda). Sedangkan, jika menggunakan DHL, cek sudah akan Anda terima dalam waktu 2-3 hari kerja. Jangan lupa, Anda biaya sebesar $24 jika Anda memilih menggunakan sistem Express Delivery, dimana biaya tersebut otomatis akan dipotong dari penghasilan kita.



Bagaimana Potensi Penghasilannya?


Tidak terbatas! Banyak publisher AdSense yg telah memperoleh ribuan bahkan puluhan ribu dollar per bulannya. Di Indonesia sendiri, publisher AdSense dengan penghasilan ribuan dollar per bulan sudah bukan hal yg aneh lagi. Sebagian dari mereka dapat Anda baca kisahnya di sini.

Baca pula Tehnik Dasar AdSense, Tips2 Seputar AdSense, dan Tanya Jawab AdSense.

Meskipun berpotensi untuk meraih pendapatan yg besar dan bahkan tidak terbatas, berbisnis Google AdSense tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua tetap butuh usaha dan waktu yg mungkin tidak sedikit.


So, tunggu apa lagi? Daftar sekarang (gunakan tombol di bawah ini untuk langsung menuju ke halaman Sign Up) dan mulailah memasuki dunia bisnis internet melalui Google AdSense. Dan jika masih ada hal2 yg ingin ditanyakan, manfaatkan halaman Konsultasi AdSense yg telah disediakan. Semoga sukses!

Cara Mendaftar Google AdSense

Google AdSense Images


Untuk mulai mendaftarkan diri Anda di Google AdSense, klik pada banner berikut dan tekan tombol Click Here To Apply pada layar berikutnya. Atau jika ingin mengenal lebih dalam mengenai Google AdSense terlebih dahulu, klik di sini.

Secara keseluruhan ada 4 bagian yg harus Anda isi untuk mendaftar di AdSense, yaitu Website Information, Contact Information, Product Selection, dan Policies. Isilah dengan benar seluruh field yg ada, terutama pada bagian Contact Information karena data yg ada di situ akan digunakan untuk mengirimkan pendapatan Anda dalam bentuk cek. Selain itu, data Contact Information juga tidak mudah untuk dimodifikasi di kemudian hari (harus melakukan kontak langsung dengan pihak Google terlebih dahulu), jadi sekali lagi, pastikan semua terisi dengan benar.

Contoh pengisian formulir pendaftaran:

Step 1 Images

Step 2 Images

Step 3 Images

Jangan lupa untuk mencentang semua checkbox yg ada di bagian Policies untuk menandakan Anda setuju dengan peraturan dan ketentuan yg diberikan oleh Google AdSense.

Tekan tombol Submit Information untuk mengirimkan formulir tersebut ke Google. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan email konfirmasi dari Google yg berisikan link konfirmasi. Aktifkan link tersebut. Sekarang Anda tinggal menunggu apakah aplikasi pendaftaran Anda diterima atau tidak. Biasanya dalam waktu 2 x 24 jam (hari kerja) Anda sudah akan mendapatkan balasan dari Google mengenai status pendaftaran Anda.

Jika diterima, selanjutnya Anda bisa membaca mengenai peraturan penggunaan Google AdSense atau tehnik dasar penggunaan Google AdSense.

Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 23 April 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Bagan Alir Bisnis AdSense




Google AdSense Images

Salah satu pertanyaan yg banyak saya terima — baik melalui email, SMS, maupun halaman konsultasi AdSense di blog ini — adalah, “Apa yg harus dilakukan setelah mendaftarkan diri dan diterima di Google AdSense?“. Bagi yg sudah lama berkecimpung di dunia AdSense mungkin ini terdengar aneh, tapi bagi mereka yg baru mengenal makhluk ajaib yg mirip tuyul (maksudnya sama2 bisa datengin duit waktu kita tidur, hehehe) bernama Google AdSense ini tentu jawaban dari pertanyaan semacam itu lah yg ingin mereka dengar dan jadikan patokan untuk bertindak lebih lanjut.

Oleh karena itu, untuk membantu mereka yg baru mengenal AdSense, saya mempersembahkan Flow Chart Bisnis AdSense.

Flow Chart Bisnis AdSense Images

Seperti dapat dilihat, alur kerja bisnis AdSense terbagi menjadi 3 bagian: (a) Persiapan Account AdSense; (b) Persiapan Situs; dan (c) Penggarapan Situs. Fase pertama hanya dilakukan sekali saja sampai Anda mendapatkan account AdSense. Sedang fase kedua merupakan tahap persiapan dari fase ketiga, yg merupakan jantung dari bisnis AdSense itu sendiri. Pada prakteknya, Anda akan banyak berkutat di fase ketiga tersebut.

Situs web yg disebutkan dalam bagan alir bisnis AdSense di atas adalah situs web berjenis blog atau yg harus sering di-update. Untuk situs berjenis web service atau self-grow akan ada sedikit perbedaan alur, terutama pada tahap ketiga.


Penjelasan lebih lanjut menyusul. Cek lagi postingan ini besok atau dua hari lagi yah. Tapi kalo mo komentar dulu sekarang juga gak dilarang kok, hehehe.

PS:

Karena bikin flow chartnya tadi ribet banget (cmn pake Word 2007 plus Photoshop), mohon jangan dicolong ya gambarnya :)

Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 23 April 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Istilah-istilah Umum di Dunia AdSense (Dan Penjelasannya)

Bagi pemula yg baru mengenal AdSense mungkin belum mengetahui istilah2 yg sering dipergunakan. Berhubung pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, maka tidak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu arti dari istilah2 tersebut sebelum mempelajari lebih jauh mengenai AdSense.


Publisher


Publisher adalah orang atau pemilik situs yg sudah bergabung dengan Google AdSense dan sudah pula memasang iklan AdSense di situs mereka.

Ad Units


Yg dimaksud dengan Ad Units ya iklan AdSense itu sendiri. Ad Units ini terdiri dari beberapa jenis dan ukuran. Yg paling umum adalah jenis Text Ads (lihat gambar di bawah). Pada saat pengunjung meng-klik unit iklan ini, maka, jika valid, publisher akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.

Text Ads Images

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh masing2 jenis dan ukuran Ad Units di sini.

Dalam satu halaman, publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal tiga buah Ad Units.



Link Units


Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yg biasa kita temui di situs2 web. Perhatikan gambar berikut:

Links Unit Images

Contoh lain dapat dilihat di sini.

Yg membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung meng-klik salah satu Ad Unit yg ada di halaman tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.

Dalam satu halaman situs, publisher diperbolehkan untuk memasang satu buah Link Units saja.



AdSense for Content


Yg dimaksud AdSense for Content adalah iklan AdSense yg dipasang di dalam suatu halaman. Iklan2 yg muncul adalah iklan2 yg berhubungan dng isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep contextual. Ad Units dan Link Units adalah yg termasuk dalam AdSense for Content ini.

Alternate Ads


Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yg berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yg ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika di-klik, iklan ini tidak menghasilkan apa2 bagi publisher.

Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yg dibuat telah di-setting dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yg muncul adalah iklan alternatif yg ter-setting didalamnya.

AdSense for Search


Selain memasang iklan, publisher AdSense juga dapat memasang form search box di situs mereka. Form ini dinamakan AdSense for Search. Apabila ada pengunjung yg melakukan pencarian dengan menggunakan form tersebut, maka ia akan dibawa menuju halaman hasil pencarian yg bersangkutan. Sama halnya dengan Link Units, publisher akan mendapat pemasukan apabila salah satu iklan yg ada di halaman tersebut di-klik.

Publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal 2 buah form AdSense for Search dalam satu halaman. Selain itu publisher tidak diperbolehkan untuk memasang form pencarian dari pihak lain.



Referrals


Referrals adalah satu lagi sumber pendapatan publisher di dunia AdSense. Ya, publisher dapat melakukan iklan referral, baik berupa banner maupun text, di situs mereka. Yg perlu diingat, iklan jenis ini bersifat CPA (Cost Per Action), dimana publisher baru akan dibayar apabila pengunjung yg meng-klik iklan tersebut telah melakukan tindakan tertentu.

Misalnya, pada iklan referral AdSense, pengunjung yg meng-klik iklan dan bergabung dengan Google AdSense baru akan menghasilkan pemasukan bagi publisher apabila pengunjung tersebut meraih $100 dalam jangka waktu 6 bulan (180 hari).

Contoh tampilan iklan Referrals adalah sebagai berikut:

Google Referrals Images

Saat ini ada 3 macam iklan referral, yaitu AdSense, AdWords, dan Firefox.



Channels


Channels adalah semacam label yg dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu lebih, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisa perfomance AdSense mereka.

Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yg sama pada unit2 iklan yg ada di satu situs. Jika mau lebih detail, sah2 saja untuk memberikan nama Channels yg berbeda untuk tiap2 unit iklan di tiap2 situs. Yg perlu diingat, maksimal jumlah Channels yg diperbolehkan saat ini adalah 200 buah.

Page Impressions


Page Impressions adalah jumlah yg menunjukkan berapa kali halaman yg mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yg ada di dalam halaman yg bersangkutan.

Clicks


Rasanya tidak perlu diterangkan panjang lebar. Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yg ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units maupun Channel-nya.

CTR (Clickthrough Rate)


CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yg diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misal, satu Ad Units yg ditampilkan 40 kali dan di-klik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

Berapa nilai CTR yg ideal? Hal ini sulit ditentukan karena terpengaruh oleh banyak faktor, seperti sumber datangnya pengunjung, jumlah pengunjung, dan sebagainya. Untuk situs yg padat pengunjung misalnya, nilai CTR antara 8 - 10% sudah termasuk ideal.



CPC (Cost Per Click)


CPC adalah jumlah uang yg akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu di klik. Nilai CPC masing2 Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk perfomance publisher dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yg mungkin adalah 20% dari nilai bid dinamis yg ditawarkan pemasang iklan.

eCPM (Effective CPM)


eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah page impression (per 1000) yg ia dapatkan dari iklan2nya. Sebagai contoh, publisher yg menghasilkan $200 dari 50,000 impression akan memiliki nilai CPM sebesar $4 ($200/50).

Nilai eCPM pada umumnya tidak begitu bermanfaat bagi publisher. Namun publisher dapat secara garis besar melihat kesuksesan Channel / Ad Units-nya berdasarkan eCPM Channel atau Ad Units tersebut.




Jika ada istilah lain yg sekiranya perlu ditambahkan, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini :)PS:(1) Gambar di pojok kanan atas diambil dari http://www.abcb.com/fan_art/2001/cont_001.gif

Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 26 January 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Aturan Penggunaan Google AdSense

Sekedar informasi, artikel berikut ditulis berdasarkan update ketentuan Google AdSense Program Policies pada bulan Januari 2007. Sewaktu-waktu, Google akan melakukan perubahan/penambahan/pengurangan aturan mereka, jadi untuk informasi yg lebih up-to-date, silahkan langsung mengacu pada halaman Program Policies mereka.


Semoga bermanfaat!

Beberapa bagian dari tulisan di bawah ini menggunakan istilah-istilah AdSense tertentu. Bagi Anda yg belum begitu paham tentang istilah-istilah tersebut, bisa membaca pengertiannya terlebih dahulu di sini.



Klik dan Impresi Yg Tidak Valid


Segala klik pada ad units harus berasal murni dari keinginan pengunjung. Berbagai cara untuk menciptakan klik atau impresi pada ad units secara keras tidak diperbolehkan. Ini meliputi, tapi tidak terbatas pada, klik atau impresi berulang yg dilakukan secara manual maupun otomatis, penggunaan layanan pihak ketiga yg menghasilkan klik atau impresi seperti program paid-to-click, paid-to-surf, autosurf, dan click exchange / click club, ataupun software yg sejenis. Sebagai catatan, melakukan klik terhadap ad unitsi sendiri juga dilarang. Segala bentuk pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan keanggotaan AdSense Anda dihapuskan.

Mendorong Terjadinya Klik


Untuk meyakinkan hasil yg optimal baik bagi pemasang iklan maupun pengunjung situs, publisher tidak diperbolehkan untuk meminta pengunjung mengklik iklan AdSense yg ada pada situs mereka ataupun menggunakan cara2 yg tersembunyi untuk menghasilkan klik. Jika dijabarkan, publisher AdSense:

  • Tidak diperbolehkan untuk mendorong pengunjung mengklik ad units mereka dengan menggunakan kata2 seperti “click the ads,” “support us,” “visit these links,” dan kata2 lain yg sejenis.

  • Tidak diperbolehkan untuk menarik perhatian pengunjung ke iklan yg ada dengan menggunakan panah atau gambar2 lain yg sejenis.

  • Tidak diperbolehkan untuk meletakkan gambar di sekitar ad units yg dapat membuat pengunjung mengira bahwa gambar tersebut adalah bagian dari iklan.

  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan situs yg memasang ad units AdSense melalui spam ataupun cara2 yg tidak benar pada situs lain.

  • Tidak diperbolehkan untuk memberi komisi kepada pengunjung untuk mengklik iklan ataupun melakukan search pada Google For Search.

  • Tidak diperbolehkan untuk memasang label di atas ad units AdSense yg dapat menyebabkan kesalahpahaman. Sebagai contoh, ad units boleh ditandai dengan “Sponsored Links”, tapi tidak dengan “Favorite Sites”.


Isi Situs


Publisher hanya diperbolehkan untuk memasang iklan AdSense pada situs2 yg mengikuti aturan Google, selain itu, iklan tidak boleh dipasang pada halaman dimana isi utamanya menggunakan bahasa yg tidak didukung oleh Google AdSense (termasuk Indonesia).

Ad unit AdSense tidak boleh dipasang pada situs yg mengandung:

  • Kekerasan, rasis, atau saran untuk melawan/membenci orang lain, grup, maupun organisasi.

  • Pornografi dan hal2 yg bersifat dewasa.

  • Hacking/cracking.

  • Obat2an terlarang.

  • Kata2 kotor yg berlebihan.

  • Judi dan kasino.

  • Ajakan atau tawaran komisi/kompensasi kepada pengunjung untuk mengklik iklan atau tawaran, melakukan search, membrowsing situs (autosurf, paid-to-surf, dll), maupun membaca email (paid-to-read email).

  • Penggunaan kata kunci yg berulang, berlebihan, maupun tidak relevan dengan situs, baik pada content maupun kode halaman (HTML).

  • Menipu atau memanipulasi isi halaman untuk meningkatkan ranking mesin pencari dari situs yg bersangkutan.

  • Menjual atau menawarkan senjata maupun amunisinya.

  • Menjual atau menawarkan bir atau minuman dengan kadar alkohol tinggi.

  • Menjual atau menawarkan rokok atau produk2 yg berhubungan dng rokok.

  • Menjual atau menawarkan obat2an terlarang.

  • Menjual atau menawarkan replikasi atau imitasi dari suatu produk.

  • Menjual atau menawarkan tugas kuliah, skripsi, dan sejenisnya.

  • Berisi atau mempromosikan hal2 yg bersifat ilegal / melanggar hukum.


Materi Yg Dilindungi Hukum


Publisher tidak diperbolehkan untuk memasang ad units AdSense pada situs yg berisi materi2 yg dilindungi oleh hukum, kecuali mereka memiliki ijin untuk itu. Hukum yg digunakan adalah hukum DMCA, mengenai digital media.

Aturan Webmaster


Publisher AdSense diwajibkan untuk memenuhi aturan kualitas webmaster yg tercantum pada http://www.google.com/webmasters/guidelines.html.

Penggunaan Situs dan Iklan


Situs yg menggunakan iklan AdSense disarankan untuk memiliki navigasi yg mudah untuk pengunjung dan tidak mengandung pop-up yg berlebihan. Pemasangan kode AdSense juga harus sesuai dengan yg diberikan, tanpa adanya modifikasi apapun. Ini termasuk tidak diperbolehkannya untuk mengubah perilaku / cara kerja iklan dalam bentuk apa pun.

  • Situs yg menggunakan ad units AdSense tidak boleh menggunakan pop-up atau pop-under yg mengganggu pengunjung, menarik minat pengunjung, merubah setting browser, me-redirect pengunjung ke situs lain, maupun melakukan proses download.

  • Kode AdSense harus dipasang sesuai dng yg diberikan tanpa adanya modifikasi. Publisher tidak diperbolehkan untuk mengubah bagian apapun dari kode tersebut atau merubah cara kerja kode, pentargetan, ataupun penampilan iklan. Sebagi contoh, klik pada iklan AdSense tidak boleh terbuka pada jendela browser baru.

  • Situs atau suatu perusahaan tidak diperbolehkan untuk menampilkan iklan AdSense, search box AdSense, hasil pencarian, dan tombol referral pada aplikasi / software apapun, termasuk toolbar.

  • Situs yg menggunakan iklan AdSense tidak boleh mendapatkan trafik dari situs / software lain dengan cara2 yg tidak alami, seperti pop-up, redirect, dan sejenisnya.

  • Penawaran referral harus dilakukan tanpa adanya tawaran atau perjanjian tertentu dengan pengunjung. Publisher juga tidak diperbolehkan untuk meminta alamat email dari pengunjung yg menjaid referral AdSense mereka.


Penempatan Iklan


AdSense menawarkan beberapa format iklan yg dapat digunakan oleh publisher. Publisher disarankan untuk bereksperimen dengan berbagai penempatan iklan, tanpa melanggar aturan2 berikut:

  • Maksimal tiga ad units dalam satu halaman.

  • Maksimal dua search box Google AdSense for Search dalam satu halaman.

  • Maksimal satu link units dalam satu halaman.

  • Maksimal dua referral units dari masing2 produk referral yg ada.

  • Hasil pencarian AdSense for Search hanya boleh ditampilkan pada halaman yg mengandung maksimal satu link units.

  • Tidak diletakkan pada pop-up, pop-under, maupun email.

  • Tidak ada elemen halaman apapun yg menutupi sebagian/seluruh bagian iklan.

  • Iklan AdSense apapun tidak boleh diletakkan pada halaman yg tidak berisi apa2.

  • Iklan AdSense apapun tidak boleh diletakkan pada halaman yg dibuat sepenuhnya dalam rangka untuk menampilkan iklan (MFA), tidak peduli apakah isi halaman tersebut relevan atau tidak.


Iklan atau Layanan Dari Pihak Lain


Untuk menghindari kebingungan pengunjung, Google tidak memperbolehkan untuk memasang iklan maupun search box AdSense pada situs yg juga mengandung iklan maupun search box dari pihak lain yg menggunakan format tampilan (bentuk, ukuran, dan warna) yg sama dengan iklan dan search box AdSense yg ada di halaman tersebut.

Tulisan berikut diambil dan diterjemahkan dari halaman Google AdSense Program Policies dengan tujuan untuk memudahkan publisher AdSense Indonesia untuk memahami dan mengerti aturan2 yg diterapkan oleh Google berkaitan dengan program Google AdSense mereka. Setiap pelanggaran aturan yg dilakukan oleh publisher, sekecil apapun, akan dapat menyebabkan keanggotaan AdSense mereka dihapus oleh Google.

Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 8 May 2006. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Tehnik Dasar AdSense Yang (Mungkin) Anda Belum Tahu

Salah satu pertanyaan yg acap diajukan oleh rekan2 publisher dan seringkali membuat saya bingung adalah mengenai trik2 rahasia di AdSense. Bukannya ragu untuk mempublikasikan rahasia, tapi karena bagi saya tidak ada rahasia satu pun di dalam ber-AdSense. Itu sebabnya saya juga tidak percaya dengan berbagai macam tawaran trik rahasia AdSense yg tersebar di internet, termasuk yg dijual oleh beberapa orang “publisher” Indonesia.

Hampir semua tehnik yg saya implementasikan dalam ber-AdSense-ria berasal atau dikembangkan dari tehnik2 dasar AdSense yg saya yakin sudah menjadi rahasia umum. Selain sering dibahas di forum2, tehnik2 dasar tersebut juga dijabarkan sendiri oleh Google pada Optimations Tips mereka.

Format Ad Units


Secara umum, ad units yg paling menguntungkan adalah yg berbentuk kotak (rectangle), yaitu yg berformat 336×280, 300×250, dan 250×250. Hindari menggunakan format 468×60 karena hampir semua pengguna internet sudah aware bahwa itu adalah iklan.

Jika ingin memasang iklan vertikal, sebaiknya gunakan format 160×600. Yg perlu diingat, hindari memasang iklan vertikal pada situs dengan struktur layout 2 kolom. Sedang untuk layout 3 kolom, letakkan iklan tersebut pada kolom tengah, di antara content utama dengan sidebar yg berisi navigasi situs.

Penempatan Iklan



  1. Pastikan ada setidaknya satu ad units yg terpasang di bagian atas situs atau istilahnya “above the fold“. Dengan kata lain, letakkan iklan di posisi dimana pengunjung tidak perlu menggulung layar untuk melihatnya.

  2. Distribusikan ad units agar tersebar di berbagai lokasi, jangan mengumpulkannya di satu titik saja. Gunanya adalah untuk menghindari kejenuhan pengunjung dan anggapan bahwa situs kita adalah MFA.

  3. Jika content utama situs Anda sedikit (sekitar 3 paragraf atau kurang), cukup letakkan satu ad units saja di antara judul artikel dan isi artikel; atau setelah artikel. Jika content utama cukup banyak, pasang dua buah ad units dan letakkan pada 2 posisi yg disebutkan sebelumnya. Jika artikel benar2 panjang, Anda bisa menambahkan satu buah ad unit lagi di tengah2 artikel. Jika menggunakan platform Wordpress, Anda bisa memanfaatkan trik yg saya berikan beberapa waktu lalu.

  4. Anda juga bisa memasang dua buah ad units meskipun content utama hanya sedikit. Tapi pastikan bahwa posisinya tidak terlalu berdekatan. Salah satu triknya, Anda bisa meletakkan content2 lain setelah artikel utama sebelum memasang ad unit di bawahnya.


Link Units


Banyak publisher yg melupakan keberadaan link units karena dianggap tidak menarik. Padahal dari pengalaman hampir setiap publisher yg menggunakannya, link units terbukti memberikan kontribusi pendapatan yg tidak sedikit, bahkan seringkali lebih besar dibandingkan yg dihasilkan oleh ad units.

Hampir sama dengan ad units, hindari link units berukuran 468×15. Sebisa mungkin pasang link units berformat 768×15 (5 units) dan letakkan di bagian header situs Anda. Ini akan memberi kesan bahwa units tersebut adalah menu navigasi situs, bukan iklan.

AdSense For Search


Dari kebiasaan berinternet, pengunjung akan selalu mencari kotak search di pojok kanan atas situs Anda terlebih dahulu sebelum mencari di tempat lain. Jadi tanpa basa-basi, sebisa mungkin letakkan search box Anda di posisi tersebut. Setidaknya di posisi teratas pada sidebar Anda.

Blended atau Stand-Out


Blended berarti kombinasi warna yg Anda gunakan pada ad units atau link units sesuai dan menyatu dengan layout situs Anda secara keseluruhan. Sebaliknya, Stand-Out berarti penggunaan warna2 yg sengaja berkesan menyolok (atau mencolok yah) sehingga lebih menarik perhatian pengunjung.

Meskipun banyak orang menyarankan untuk menggunakan model blended, tapi dari pengalaman saya pribadi, model stand-out performanya tidak kalah dibandingkan model blended. Jadi untuk hal ini, saya serahkan kepada masing2 publisher untuk memilih mana yg paling baik.

Yg jangan sampai lupa, jika ingin menggunakan model blended, pastikan warna background dan warna border ad units yg dipilih sama dengan warna background situs Anda, sehingga terkesan benar2 menjadi bagian dari content.

Satu tips lagi, link berwarna biru relatif lebih banyak di-klik dibanding warna2 lain. Ini terkait dengan mindset pengunjung internet yg sudah terbentuk sejak dahulu bahwa biru adalah link ke situs lain di internet.

Meskipun sudah terbukti kebenarannya, aturan2 di atas tidak 100% mengikat. Layout situs Anda juga sedikit banyak mempengaruhi apa format layout yg paling tepat untuk digunakan. Banyak2lah bereksperimen dengan masing2 format, baik bentuknya maupun lokasinya, untuk mengetahui mana yg paling cocok untuk situs Anda.


Semoga bermanfaat :)

PS:

(1) Gambar diambil dari http://blogaboutmoneyonline.blogspot.com/2007/02/how-to-maximize-revenue-with-adsense.html

Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 26 February 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Tanya Jawab Seputar Google AdSense

Google AdSense ImagesArtikel berikut ini dirangkum dari pertanyaan2 (dan jawaban) yg diajukan di bagian Konsultasi AdSense. Salah satu alasan kenapa saya memutuskan untuk merangkumnya di sini adalah karena halaman konsultasi tersebut sudah sedemikian panjangnya (kaget juga sih liat respon dari temen2 :) ), sehingga sangat sulit untuk membaca dan menelusuri masing2 topik yg dibahas.

Mengenai Dasar AdSense


Q: Apa itu CTR, CPC, eCPM, dll?
A: Baca penjelasannya di sini.

Q: Bagaimana agar situs kita diterima oleh Google?
A: Cara berikut biasanya berhasil:

  1. Bikin blog baru di blogspot

  2. Gunakan salah satu template selain yg default (biar gak keliatan bikinnya asal2an) atau bisa juga pake custom template yg banyak ada di internet.

  3. Ambil artikel2 dari situs free publish article, seperti ArticleCity, GoArticle, dll. Copy-paste sekitar 10 artikel dari sana.

  4. Coba apply lagi dng menggunakan blog tersebut.


Q: Bagaimana cara mengganti email yg kita gunakan untuk mendaftar di Google AdSense?
A: Tidak bisa, tapi bisa dicoba untuk langsung mengkontak Google dan menjelaskan alasan melakukan perubahan, siapa tahu diperbolehkan.

Mengenai Implementasi AdSense


Q: Apakah boleh meletakkan kode AdSense dalam IFRAME?
A: Boleh, tapi tidak disarankan. Dulu halaman Setup milik Google mengikutsertakan pilihan untuk membuat kode AdSense yg bisa diletakkan di tag IFRAME, tapi fitur ini sekarang sudah dihilangkan. Walaupun begitu, Program Policies Google AdSense tidak menyebutkan apakah kita diperbolehkan menggunakan IFRAME atau tidak. Jadi, untuk berjaga2, jika memang memungkinkan, hindari meletakkan kode AdSense dalam IFRAME.

Q: Apakah boleh meletakkan kode AdSense di lebih dari satu situs?
A: Boleh saja. Dan Anda tidak perlu mendaftarkan masing2 situs tersebut.

Q: Bagaimana cara memasang video ad units AdSense?
A: Baca penjelasannya di sini.

Q: Apakah boleh menyamarkan ad units AdSense sehingga tidak kelihatan seperti iklan?
A: Boleh, asal masih ada dalam batasan2 yg diberikan oleh Google di Program Policies mereka.

Q: Apakah pengunjung tetap situs kita lebih cenderung mengabaikan iklan AdSense dibandingkan pengunjung baru? Cara mengatasinya?
A: Ya. Efek ini disebut dengan “Ad Blindness”, yaitu kecenderungan pengunjung untuk mengabaikan iklan yg ada karena mereka sudah terlalu sering melihatnya. Untuk mengatasinya, letakkan ad units AdSense secara acak atau ubahlah desain situs Anda secara berkala, antara 3 sampai 6 bulan sekali.

Q: Mengapa CPC saya kecil atau tidak stabil?
A: CPC dipengaruhi oleh bid yg dipasang oleh pemasang iklan di AdWords. Pemasang iklan tentunya tidak sembarangan dalam memasang bid karena itu mempengaruhi dana yg mereka keluarkan. Bisa jadi mereka memasang bid yg besar di waktu2 tertentu, dan sebaliknya, merendahkan pengeluaran mereka di hari2 lainnya.

Q: Saya lihat ada situs lain yg memodifikasi kode AdSense mereka. Apakah diperbolehkan?
A: Tidak. Kecuali mereka adalah publisher2 premium AdSense yg memang berhak dan diperbolehkan untuk melakukan hal tersebut.

Mengenai Referral AdSense


Q: Apakah kita akan mendapatkan uang apabila ada yg mengklik link referral AdSense kita?
A: Tidak. Kita hanya akan mendapatkan uang apabila ada yg mendaftar AdSense melalui link tersebut dan mendapatkan $100 dalam waktu kurang dari 6 bulan (180 hari). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai referral, baca di sini.

Mengenai Software Monitor AdSense


Q: Apakah AdSense Tracker itu?
A: AdSense Tracker adalah script 3rd-party yg berguna untuk mendeteksi dan memonitor segala kegiatan yg berhubungan dengan ad units AdSense kita, baik jumlah klik, asal pengunjung yg meng-klik, dsb.

Q: Dimana bisa mendapatkan script AdSense Tracker?
A: Anda bisa membelinya di AdSenseTracker.com atau silahkan berburu di situs2 warez :)

Q: Apakah boleh memasang lebih dari satu script tracking AdSense?
A: Boleh.

Mengenai Banned


Q: Apakah tanda2 di-banned?
A: Yg pertama, kita akan mendapatkan imel dari Google mengenai hal tersebut. Yg kedua, Anda tidak bisa lagi login ke Member Area AdSense. Yg terakhir, seluruh ad units yg Anda pasang akan menampilkan PSA.

Q: Apa yg harus kita lakukan apabila terlanjur di-banned? Apakah bisa ikut AdSense lagi?
A: Baca jawabannya di sini.

Mengenai PIN


Q: Apa itu PIN?
A: PIN adalah nomer identifikasi yg diberikan oleh Google sebagai sarana pengecekan apakah alamat yg kita gunakan untuk mendaftarkan diri di Google AdSense valid atau tidak. Agar dapat melakukan payout, Anda harus memasukkan nomer PIN yg Anda terima di Member Area AdSense. Hanya publisher AdSense yg mendaftar setelah sekitar pertengahan 2005 saja yg akan menerima PIN.

Q: Kapan PIN dikirim?
A: PIN akan dikirimkan pada saat pendapatan kita mencapai $50 tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Statusnya dapat Anda lihat di Member Area AdSense.

Q: Kenapa saya belum menerima nomer PIN?
A: Google menggunakan surat pos biasa untuk mengirimkan nomer PIN, jadi jangka waktu pengirimannya berbeda2 dan untuk yg tinggal di daerah terpencil, memang ada kemungkinan untuk tidak menerima kiriman tersebut (tergantung pihak kantor pos di daerah tersebut). Jika dalam waktu sekitar 1.5 bulan Anda belum menerima PIN Anda, kontak Google.

Lain-Lain


Q: Apakah click-club / click-exchange dilarang? Apakah dapat meningkatkan pendapatan kita?
A: Ya. Ini tercantum dalam Program Policies Google AdSense. Mengikuti / menjalankan kegiatan ini memang mungkin dapat meningkatkan pendapatan AdSense kita dengan cepat, tapi apa artinya kalo tiba2 Anda di-banned dari Google.

Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 7 January 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

October 2008

Tidak ada komentar: